Banjir Bandang Tanjung Selamat, Lebih 300 KK Diungsikan, Ini Identitas 4 Korban Tewas



KASUSMEDAN -  Banjir bandang dari luapan air Sungai Belawan menyebabkan lebih dari 300 kepala keluarga terpaksa diungsikan. Masyarakat juga berharap dorongan dari warga.

“ Kami perlu baju, santapan serta banyak lagi,” ucap salah seseorang korban banjir di posisi.

Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, tadinya meninjau keadaan banjir di Perumahan D’ Flamboyan, Desa Tanjung Selamat.

Orang no satu di Pemprov Sumut itu juga memohon Balai Daerah Sungai( BWS) melaksanakan normalisasi sungai- sungai di kawasan Kota Medan buat mengestimasi musibah banjir ke depannya.

“ Sungai Belawan ini sifatnya semacam huruf C, namun itu terdapat yang meluruskan sungai dalam rangka pembangunan rumah ini,” kata Edy di posisi.

Pantauan, regu gabungan masih terletak di posisi banjir, sebaliknya kerumunan masyarakat telah mulai menurun.

Para korban banjir masih pula nampak berupaya menyelamatkan beberapa barang yang tersisa dari rumah tiap- tiap.


BACA JUGA : Krueng Peuto Meluap, Banjir Rendam Sejumlah Desa di Kemukiman Lhoksukon Teungoh


Diberitakan tadinya, 4 orang ditemui tewas di aliran Sungai Belawan dalam bencana banjir ini.

Data yang diperoleh Metro24jam. com, keempatnya diucap bernama Juwita Simanjuntak, Arista Simanjuntak, Satria serta Nur.( adi)




Posting Komentar

0 Komentar