KASUS MEDAN - Seorang gadis warga Dusun V, Sosor Natam, Pusuk I, Kecamatan Parlilitan, ditemukan tewas, setelah hanyut di Sungai Cembur-Cembur, Desa Pusuk II Simaninggir, Kecamatan Parlilitan, Kabupaten Humbahas, Minggu (12/9/2021) sore.
Kapolsek Parlilitan AKP Jamaluddin Lumbangaol mengatakan, korban bernama Rahun Siringoringo (21), awalnya berangkat untuk rekreasi ke air terjun Cembur-Cembur di Desa Pusuk II Simaninggir, Kecamatan Parlilitan, Minggu (12/9/2021) sekira pukul 14.00 Wib.
“Sekira pukul 15.30 Wib korban bersama 5 temannya sampai di sungai tersebut dan berfoto-foto di lokasi air terjun,” katanya.
Namun, sekira pukul 16.00 Wib, tiba-tiba sungai meluap dengan arus air yang cukup deras.
“Melihat air sungai meluap kemudian korban dan 5 temannya langsung bergerak untuk pulang,” jelas Lumbangaol.
Tetapi untuk perjalanan menuju pulang, mereka harus kembali menyeberangi sungai tersebut. “Satu teman korban bernama Jeni Nainggolan berhasil menyeberang.
Lalu dua temannya, Herna Siringoringo dan Lastarida Sianturi tidak sempat menyeberang,” urainya.
Rahun bersama 2 temannya yang lain, yakni Ruhut Siringoringo dan Suandi Mahulae coba menyeberangi sungai. Namun naas, ketika menyeberang tersebut, Ruhun terjatuh lalu terbawa arus sungai yang deras.
“Korban awalnya tersangkut di pohon bambu yang tumbang dan kedua temannya Ruhut Siringoringo dan Suandi Mahulae berhasil menyelamatkan diri ke tepi sungai dan bergabung kembali dengan teman mereka yang tidak sempat menyeberang sungai itu,” ungkap Lumbangaol.
BACA JUGA : Viral! Pria Hidung Belang Diperas PSK di Salah Satu Hotel di Jalan Pattimura
Keempat teman Ruhun akhirnya hanya bisa menyaksikan gadis itu hanyut dari tepi sungai.
Sementara itu, Jeni Nainggolan yang sudah berada di seberang langsung menuju pulang dan memberitahukan kepada warga sekitar serta meminta pertolongan.
“Sekira pukul 16.30 Wib, Jeni bersama personel Polsek Parlilitan serta masyarakat langsung menuju lokasi untuk melakukan pencarian, namun belum berhasil menemukan Rahun Siringoringo hingga pukul 18.00 Wib,” tandasnya. Polsek Parlilitan kemudian berkoordinasi dengan BPBD Humbahas dan tim SAR Pos Parapat untuk melakukan pencarian.
Tim SAR dari Pos Parapat Danau Toba tiba di lokasi beberapa jam berselang.
Koordinator Pos SAR Parapat Danau Toba, Hisar Turnip SE mengatakan, tim pencari berhasil mengangkat jasad gadis tersebut, Senin (13/9/2021) siang.
“Pencarian melibatkan personel TNI, Polri, BPBD Humbahas, pemerintah setempat dan warga.
Dengan menyusuri sepanjang sisi sungai, Tim SAR gabungan sangat berhati-hati dikarenakan medan di sekitar tebing sungai sangat licin dan dipenuhi pepohonan,” katanya.
“Korban sudah terlihat dari atas pinggiran sungai, namun kondisi medan di lapangan menyulitkan tim untuk melakukan evakuasi.
Tim harus membuat sistem tali temali untuk mempermudah mengevakuasi korban dari dalam sungai yang dilakukan Rescuer untuk mempacking korban ke dalam kantong mayat di bawah jurang,” terangnya. Sekitar pukul 13.30 Wib, jenazah Ruhun berhasil diangkat dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.
0 Komentar