KASUSMEDAN - Dimas( 26), masyarakat Jalur Tepi laut Labu, Kecamatan Beringin, dapat merasa lega sehabis cincin besi putih yang menempel di jari tengah tangan kirinya dapat dilepaskan oleh petugas Damkar Deliserdang.
Tadinya, semala 2 hari dia berupaya membebaskan cincin itu. Apalagi jari tengahnya tersebut telah membesar akibat terjepit cincin.
Buat melepas cincin tersebut, petugas wajib memakai mesin pemotong besi ataupun gerinda. Dengan berjaga- jaga, petugas setelah itu memotong cincin sambil menyiramkan air supaya tidak terjalin panas ke tangan Dimas.
Ditemui Metro24jam. com di Pos Damkar Lubukpakam, Rabu( 2/ 12/ 2020), Dimas mengaku telah lama mengenakan cincin tersebut di jari tengah tangan kirinya.
Sebagian hari kemudian, dia mau melepasnya, tetapi nyatanya telah tidak dapat, sebab jari tersebut telah mulai membengkak.
BACA JUGA : Remaja Luwu Tenggelam Saat Buang Air Besar di Sungai Campae
“ Telah lama sama aku gunakan cincin ini. Dekat 2 hari kemudian, ingin aku lepaskan, tetapi gak dapat dapat, hingga bengkak tangan aku ini,” kata Dimas.
Sehabis bingung kepada sebagian temannya, Dimas setelah itu menemukan anjuran supaya memohon tolong kepada sama petugas Damkar Deliserdang.
“ Ya, dikala diberitahu supaya memohon tolong ke petugas Damkar. Aku terima kasih sebab cincin ini telah dilepas dari jari tengah aku,” sebut Dimas yang mengaku masih merasa sakit.
Danru 2 Damkar Deliserdang Pos Lubukpakam, Ahmad Riswan Nasution serta Kapos Damkar Delitua, Heriadi Atmaja beserta anggota tim lainya sukses memotong cincin besi putih yang menempel di jari Dimas dalam waktu pendek tanpa hambatan.
“ Dekat 20 menit kita potong cincin besi di tangan masyarakat tadi. Tidak terdapat hambatan, tetapi kita memotongnya wajib ekstra hati- hati, supaya jari tangan masyarakat tadi tidak terluka,” kata Ahmad Riswan Nasution.
Dia mengimbau kepada masyarakat supaya lebih berjaga- jaga kala mengenakan cincin besi serta sejenisnya.
“ Jangan di paksakan apabila cincin itu tidak dapat masuk ke jari kita,” tandasnya.
0 Komentar