KASUSMEDAN - Total lebih dari 1, 400 gambar selfi berbau sensual menunjukkan selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi.
Potret- potret itu dicurigai terencana dicuri serta disebarkan sebab terdapatnya persaingan internal di dalam istana.
Seseorang aktivis Thailand mengaku sudah dikirimi potret- potret bugil dari gundik Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi, selir dari Raja Maha Vajiralongkorn, dilansir dari Daily Mail, Kamis( 24/ 12).
Gambar- gambar itu tersebar diprediksi buntut dari perselisihan antara istri Raja Vajiralongkorn, Ratu Suditha, serta Sineenat.
Sineenat Wongvajirapakdi ataupun yang akrab disapa Koi ini, baru kembali ke kerajaan sehabis ia secara dramatis diusir serta dipenjara tahun kemudian.
Perempuan berumur 35 tahun itu pernah ditahan sepanjang 10 bulan penjara, dituduh bermusuhan dengan ratu, serta saat ini kembali jadi permaisuri raja.
Foto- fotonya yang bocor menggambarkan seksualitas, mempertontonkan rambut ketiaknya yang gelap serta sebagian nampak telanjang, namun tidak diterbitkan.
Pavin Chachavalpongpun, seseorang kritikus Thailand yang berbasis di Jepang memperoleh kiriman potret- potret tersebut.
Pavin curiga gambar itu dikirim oleh saingan Sineenat, bisa jadi sekutu istri formal Raja, Ratu Suthida yang berupaya buat menyabotase kembalinya Koi ke istana.
Pavin berkata ia sudah memberikan sebagian gambar buat menampilkan sisi lain dari monarki.
Sebagian foto menampilkan permaisuri betul- betul telanjang, namun Pavin memilah buat tidak mempublikasikan potret- potret ini.
Sebagian besar foto itu merupakan selfie, mayoritas diambil di kamar mandi ataupun mobil Sineenat.
1. 400 gambar selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi diprediksi senagja disebarkan.
KASUSMEDAN - Bagi Pavin, dia menerima amplop anonim pada akhir Agustus, dengan cap pos di Prancis serta berisi kartu SD tempat potret- potret itu ditaruh.
Dalam suatu pesan yang tidak ditandatangani kepada Pavin, pengirim menggambarkan potret- potret itu bagaikan file rahasia yang diretas dari ponsel Sineenat yang disita sehabis penangkapannya pada Oktober 2019 serta pengusiran oleh Raja Maha Vajiralongkorn.
Pavin menganjurkan kalau peretas yang diklaim bisa jadi sudah menunggu dikala buat membocorkannya, berkata kalau lumayan pas waktu kalau mereka datang pada bulan Agustus pas kala Sineenat dibebaskan serta direhabilitasi.
" Susah dipercaya itu kebetulan," kata Pavin, menampilkan kalau kebocoran itu bisa jadi berasal dari rombongan Ratu.
Kritikus kerajaan mencurigai potret- potret itu dibocorkan oleh saingan Sineenat Cache gambar, yang tampaknya diambil antara 2012 serta 2014, konon diambil dari telepon permaisuri kerajaan dikala ia di penjara.
Bukan cuma Pavin, jurnalis yang berbasis di Inggris, Andrew MacGregor Marshall, pula menerima potret- potret itu.
Keduanya diucap bagaikan personae non gratae oleh pemerintah Thailand pada tahun 2017, yang diyakini Pavin bagaikan alibi pengirim mencarinya.
Marshall merupakan kritikus Inggris terkemuka yang aktif menyoroti isu soal Thailand.
1. 400 gambar selir Raja Thailand, Sineenat Wongvajirapakdi diprediksi senagja disebarkan.
Pavin yang mengasingkan diri berkata ia tidak berencana buat mempublikasikan gambar eksplisit apa juga, namun memberikan sebagian gambar lain buat mendekonstruksi citra monarki.
" Buat waktu yang lama monarki sudah hidup dengan citra yang baik bagaikan bagian dari propaganda, ini menampilkan sisi lain dari monarki," katanya.
MacGregor Marshall, yang tidak mempublikasikan salah satu dari 1. 443 foto yang ia terima, berkata dalam suatu posting media sosial kalau mereka menampilkan perebutan kekuasaan yang kurang baik di monarki Thailand.
" Kayaknya ia sudah mengambil gambar eksplisit dirinya buat dikirim ke Vajiralongkorn... serta foto Koi( panggilan Sineenat) bocor dalam upaya menyabotase kepulangannya bagaikan permaisuri Vajiralongkorn," katanya.
Sineenat sempat berlatih bagaikan pilot di Thailand serta luar negara, bertugas di unit pengawal kerajaan Raja, serta pada 2019 dianugerahi pangkat mayor jenderal.
Marshall meningkatkan kalau pesan yang dikirimkan kepadanya mempunyai alamat pengirim palsu yang betul- betul kepunyaan tubuh intelijen di Jerman, tempat Raja menghabiskan sebagian besar waktunya.
Dari ribuan gambar tersebut, sebagian di antara lain memamerkan kemesraan seksual yang dicoba Raja Maha Vajiralongkorn serta Sineenat Wongvajirapakdi.
Buat dikenal, Ratu Suthida tadinya merupakan pramugari Thai Airways, sebaliknya Sineenat merupakan seseorang perawat tentara.
Sedangkan Raja Thailand berumur 68 tahun itu mempunyai 7 anak dari 3 perkawinan tadinya, yang seluruhnya berakhir dengan perceraian.
Seseorang aktivis Thailand yang mengaku sudah dikirimi gambar syur selir Raja Thailand, Sineenat memberikan sebagian fotonya ke media.
Sosoknya memanglah sering menarik atensi publik.
Saat sebelum jadi selir raja, Sineenat Wongvajirapakdi awal mulanya merupakan seseorang perawat kerajaan.
Tidak cuma itu Koi tadinya pula seseorang pilot pesawat tempur.
Wanita kelahiran 26 Januari 1985 tersebut masuk dalam unit pengawal Raja Thailand serta menemukan pangkat mayor jenderal pada Mei 2019.
Sineenat lulus dari Perguruan Keperawatan Angkatan Darat Kerajaan Thailand dikala umurnya masih 23 tahun.
Tetapi dia jadi pembicaraan bersamaan bocornya gambar syur miliknya.
Tidak tanggung- tanggung, 1. 400 gambar syur Sineenat yang boco ke publik.
Dikutip dari Dailymail, gambar syur Sineenat bocor bersamaan dengan perseteruannya dengan si ratu, Suditha, serta harem selingkuhannya.
Gambar yang dikirim ke publikasi ini dikatakan menampilkan permaisuri bangsawan kerajaan miliarder raja Sineenat Wongvajirapakdi, yang sudah kembali ke kerajaan sehabis ia secara dramatis diusir serta dipenjara tahun kemudian.
Pavin Chachavalpongpun, seseorang kritikus kerajaan terkemuka yang berbasis di Jepang, berkata kepada MailOnline kalau ia secara anonim mengirim gambar- gambar itu ke kartu SD pada Agustus bersama dengan pesan yang mengklaim kalau gambar- gambar itu diretas dari telepon Sineenat dikala ia di penjara.
Mencurigai mereka dikirim oleh saingan Sineenat, bisa jadi sekutu dari istri formal Raja Ratu Suthida berupaya buat menyabotase kembalinya ia ke istana, Pavin berkata ia sudah memberikan sebagian gambar buat menampilkan sisi lain dari kerajaan.
Sebagian foto dimaksudkan buat menampilkan permaisuri betul- betul telanjang, namun Pavin memilah buat tidak mempublikasikan potret- potret ini.
Sebagian gambar menampilkan ia memamerkan ketiaknya yang belum dicukur- meskipun tidak jelas kenapa.
Gambar yang sama, tampaknya diambil antara tahun 2012 serta 2014, pula dikirim ke kritik kerajaan yang lain di luar Thailand.
Pavin berkata ia menerima amplop anonim pada akhir Agustus, dengan cap pos di Prancis serta berisi kartu SD tempat potret- potret itu ditaruh.
Nyaris seluruh gambar merupakan selfie, katanya, sebagian diambil di kamar mandi ataupun di mobilnya- dengan sebagian di antara lain menampilkan subjek betul- betul telanjang serta menampilkan tiap perihal yang bisa Kamu bayangkan.
Di antara gambar- gambar yang sudah sukses masuk ke website merupakan lusinan foto yang dimaksudkan bagaikan perempuan berumur 35 tahun yang bergaya dengan ketiaknya menghadap ke kamera.
Di kamera lain, lensa ditunjukan dari sudut tajam buat menunjukkan belahan dadanya yang ditutupi oleh emoji.
Dalam suatu pesan yang tidak ditandatangani kepada Pavin, pengirim menggambarkan potret- potret itu bagaikan file rahasia yang diretas dari ponsel Sineenat sehabis disita sehabis penangkapannya pada Oktober 2019 serta pengusiran oleh Raja Maha Vajiralongkorn.
Pavin menganjurkan kalau peretas yang diklaim bisa jadi sudah menunggu dikala buat membocorkannya, berkata kalau lumayan pas waktu kalau mereka datang pada bulan Agustus pas kala Sineenat dibebaskan serta direhabilitasi.
" Susah dipercaya itu kebetulan," kata Pavin, menampilkan kalau kebocoran itu bisa jadi berasal dari rombongan Ratu.
Tuduhan berupaya melemahkan Ratu merupakan pemicu kejatuhan Sineenat tahun kemudian kala seluruh gelarnya dicopot serta dipenjara.
Pavin berkata pesan itu menampilkan terdapat lebih banyak file semacam itu, dengan pengirim tidak memohon duit namun cuma memohon supaya mereka tidak diidentifikasi. Tetapi Aku tidak ketahui siapa yang bertanya, kata Pavin.
Pavin serta jurnalis yang berbasis di Inggris Andrew MacGregor Marshall, yang pula menerima potret- potret itu, keduanya diucap bagaikan personae non gratae oleh pemerintah Thailand pada tahun 2017, yang diyakini Pavin bagaikan alibi pengirim mencari ia.
Pavin yang mengasingkan diri berkata ia tidak berencana buat mempublikasikan gambar eksplisit apa juga, namun memberikan sebagian gambar lain buat mendekonstruksi citra monarki.
" Buat waktu yang lama monarki sudah hidup dengan citra yang baik bagaikan bagian dari propaganda, ini menampilkan sisi lain dari monarki," katanya.
MacGregor Marshall, yang tidak mempublikasikan salah satu dari 1. 443 foto yang ia terima, berkata dalam suatu posting media sosial bahwa
mereka menampilkan perebutan kekuasaan yang kurang baik di monarki Thailand.
" Tampaknya ia sudah mengambil potret- potret eksplisit dirinya buat dikirim ke Vajiralongkorn... serta foto Koi[nama panggilan Ms Sineenat] bocor dalam upaya menyabotase kepulangannya bagaikan permaisuri Vajiralongkorn," katanya.
Ia meningkatkan kalau pesan yang dikirimkan kepadanya mempunyai alamat pengirim palsu yang betul- betul kepunyaan tubuh intelijen di Jerman, tempat Raja menghabiskan sebagian besar waktunya.
Sineenat, mantan pengawal kerajaan, dianugerahi gelar permaisuri buat mencirikan ulang tahun ke- 67 raja Juli kemudian.
Ini merupakan awal kalinya dalam nyaris satu abad seseorang raja Thailand mengambil seseorang permaisuri, sehabis raja menikahi istri keempatnya, Ratu Suthida pada dini tahun 2019.
0 Komentar