Kronologi Suami Bunuh Istrinya yang Hamil Lalu Dikubur di Septic Tank


 

KASUS MEDAN -   Polda Riau menangkap pelakon pembunuhan perempuan berbadan dua 7 bulan Siti Hamidah masyarakat Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Pelakon merupakan AIP yang tidak lain merupakan suami korban. Kronologi pembunuhan tersebut bermula pada 21 Mei 2021 siang.


Di mana pendamping suami istri ini ikut serta pertengkaran. Perkelahian rumah tangga itu dilihat oleh kedua anak mereka. Kemudian sehabis rumah hening, terdakwa menghadiri istrinya yang lagi terletak di dapur.


" Setelah itu terdakwa memcekik korban serta memiting lehernya. Korban lemas dikala itu," kata Kapolda Riau Irjen Agung Imam Effendi Rabu( 23/ 6/ 2021).


Sehabis itu korban dibawa ke dalam kamar. Tetapi dikala itu perempuan berumur 31 tahun ini masih sadarkan diri. Setelah itu korban membekap hidung korban dengan bantal.


" Kesimpulannya korban wafat dunia," imbuh pucuk pimpinan Polda Riau.


Buat melenyapkan jejak, kedua anak dititipkan ke rumah bibi. Kepada keluarga serta saudara ia berkata istrinya kabur dari rumah.


BACA JUGA : Pemred Media Online di Siantar Tewas, Diduga Dianiaya dan Ditembak!


Sehabis menghabisi nyawa istrinya, laki- laki berumur 28 tahun ini mulai berpikir melenyapkan jejak pembunuhan. Diapun memohon seseorang tukang buat membuat septic tank. Ia beralasan, septic tank lamanya rusak.


Kemudian tukang itu menggali lubang dengan panjang 2 m serta dalam 1, 5 m. Sehabis berakhir, terdakwa menyuruh tukang berangkat ke rumah saudaranya yang lain sebab terdapat yang wajib dikerjakan pula.


Sehabis hening pelakon juga bawa jasad istrinya ke septic tank yang baru digali itu." Kemdian terdakwa mengubur istrinya," tukas Kapolda Riau.


Tidak berapa lama tukang gali itu kembali lagi serta bertanya kenapa septic tank baru itu ditimbun lagi." Terdakwa dikala itu mengaku tidak jadi. Septic tank telah bagus lagi," imbuhnya.


Terdakwa mulai merasa aksinya telah dikenal. Diapun kesimpulannya kabur ke kampung tamannya di Sumatera Barat. Berikutnya terdakwa melarikan diri lagi ke Jakarta.


" Semenjak di Jakata kita telah sukses melacaknya. Setelah itu kabur lagi ke Jawa Tengah. Kita kejar ke wilayah Rembang, Pati." Terdakwa kesimpulannya sukses kita tangkap di wilayah Nganjuk Jawa Timur," tandasnya. 



POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR-Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO

Posting Komentar

0 Komentar