KASUSMEDAN - Pelaku pembunuhan Deni Astuti (33) di Dusun I, Desa Timbang Deli Kecamatan Galang, Deliserdang, Jum’at (28/2/2020) sekira pukul 5.00 Wib akhirnya terungkap.
Hal itu terungkap setelah suami Astuti, Julianta Ginting (44), yang sempat menghilang usai kejadian tersebut, menyerahkan diri ke Polresta Deliserdang, Jum’at (28/2/2020) sekira pukul 23.00 Wib.
Sebelumnya, pasca pembunuhan Deni Astuti, polisi mengimbau melalui pihak keluarga agar Julianta Ginting menyerahkan diri. “Jadi, dia ini sempat melarikan diri ke tempat tinggal keluarganya di Dusun III, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang.
Sebelumnya, pasca pembunuhan Deni Astuti, polisi mengimbau melalui pihak keluarga agar Julianta Ginting menyerahkan diri. “Jadi, dia ini sempat melarikan diri ke tempat tinggal keluarganya di Dusun III, Desa Jaharun B, Kecamatan Galang.
Di sana, pelaku ini bercerita mengenai permasalahan dirinya dengan istrinya,” sebut sumber. Setelah mendengar info Julianta, pihak keluarga lantas meminta pria itu agar segera menyerahkan diri ke polisi.
Selanjutnya, dengan menumpangi ojek, ayah 2 anak itu akhirnya berkunjung ke Polresta Deliserdang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Informasi yang dihimpun, pembunuhan itu dipicu rasa cemburu Julianta pada istrinya.
Peristiwa itu disebut berawal Kamis (27/2/2020) sekira pukul 22.00 Wib. Saat itu Julianta dengan Astuti sedang berbaring di kamar tidur.
Namun, tak lama lantas dia melihat istrinya tersenyum sendiri sambil bernyanyi-nyanyi kecil. Melihat itu, Julianta terasa tersinggung dan terasa bahwa sang istri mempunyai hubungan dengan pria lain yang dianggap mantan kekasih Astuti.
Julianta pun terasa cemburu dan mempertanyakan sikap istrinya yang dianggap tetap mengingat-ingat ‘Sang Mantan’. Namun, akibat pertanyaan tersebut, keduanya lantas terlibat cekcok mulut.
Julianta Ginting yang udah emosi lalu membekap mulut istrinya menggunakan bantal.
BACA JUGA :
BACA JUGA :
KKP Batam Tak Temukan Gejala Klinis Virus Corona pada Enam WNI Asal Batam
“Korban sempat melawan dan sudi melarikan diri. Saat istrinya bakal mengakses pintu rumah, pelaku mengambil alih batu ganjalan pintu lalu memukul kepala korban tepat di bagian belakang,” bebernya.
Akibatnya, Deni Astuti pun segera terjatuh. Namun, alih-alih kasihan melihat istrinya, Julianta tambah kalap. Dia ulang mengambil alih batu selanjutnya lalu menghantamkannya ke kepala sang istri.
Tak sampai di situ, Julianta yang belum terasa puas lantas mengambil alih sepotong besi per mobil lalu memukul Astuti tepat di bagian kepala.
Astuti akhirnya terkapar tak bergerak, darah segar pun terasa menggenang di lantai. Selanjutnya, Julianta mengambil alih kasur area tidur mereka lalu menutup tubuh istrinya.
Seperti kata pepatah, penyesalan tetap berkunjung di akhir, begitu terhitung dengan Julianta Ginting.
Melihat istrinya udah tewas, dia pun terasa ketakutan. Julianta lantas memutuskan untuk melarikan diri.
Mengendarai sepedamotor, Julianta pergi Galang Kota lalu ke Kotarih melalui Silindak dan konsisten ke Saribu Dolok, Simalungun.
Dari sana dia meneruskan perjalanan ke Kota Siantar konsisten ke Perdagangan. Dihantui ketakutan, Julianta meneruskan pelariannya ke Kota Kisaran.
Di sana, dia sempat melaksanakan sholat Jum’at di Masjid Agung Kisaran. Usai sholat Jum’at pria itu melanjutkan perjalanannya ke Kecamatan Air Batu, Asahan.
Namun, selama pelariannya, Julianta Ginting tetap tak terasa tenang.
Dia pun memutuskan untuk berkunjung ke kediaman keluarganya di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang. Sampai di sana, Julianta menitipkan sepedamotornya, sampai akhirnya bercerita mengenai apa yang udah terjadi.
Dia pun memutuskan untuk berkunjung ke kediaman keluarganya di Desa Jaharun B, Kecamatan Galang. Sampai di sana, Julianta menitipkan sepedamotornya, sampai akhirnya bercerita mengenai apa yang udah terjadi.
Setelah mendengarkan nasihat keluarga, Julianta lantas memesan ojek untuk berkunjung ke Mapolres Deliserdang.
POKER | CAPSA SUSUN | GAME ADU-Q | BANDAR- Q | BANDAR POKER | SAKONG ONLINE | DOMINO
0 Komentar