KASUSMEDAN - Bunda serta putrinya yang baru berumur 4 tahun di Pakistan, dirudapaksa secara bergilir oleh sekawanan laki- laki sepanjang 2 minggu, sehabis ditipu dengan iming- iming hendak diberi pekerjaan.
Menyadur The Sun, Jumat( 13/ 11/ 2020), insiden yang terjalin di Pakistan ini berawal kala si bunda berjumpa dengan 3 laki- laki yang berjanji hendak memberinya duit dalam jumlah banyak bila ingin bekerja dengan mereka.
Yakin dengan omongan para pelakon, wanita itu lalu mengajak anaknya menghadiri posisi yang sudah disebutkan. Tetapi bukan pekerjaan yang didapat, keduanya malah disekap.
Bunda serta anak itu melaksanakan perjalan dari Karachi mengarah Kashmore bersama para pelakon pada 25 Oktober kemudian.
Keduanya kemudian dikurung di suatu rumah. 3 laki- laki itu, dengan kejinya memperkosa si bunda beserta putrinya secara bergilir.
KASUSMEDAN - Para pelakon melecehkan korban sepanjang 2 minggu saat sebelum kesimpulannya memperbolehkan si bunda buat keluar.
Tidak dan merta melepaskan, pelakon warnanya menugaskan sang bunda buat mencari wanita lain yang hendak dijadikan bagaikan korban selanjutnya.
Supaya si bunda bersedia melaksanakan tugasnya, para pelakon mengecam hendak membunuhnya beserta putrinya yang masih mereka sandera.
Begitu diizinkan keluar, bunda tersebut langsung mengarah kantor polisi, alih- alih menuruti omongan pelakon. Dengan berani, dia menggambarkan apa yang sudah menimpanya sepanjang 2 minggu.
BACA JUGA : Idap Tumor dan Kanker, Pria Lansia Ditemukan Tewas di Pinggir Rel KA Sukaramai
Polisi langsung melaksanakan penggerebekan ke posisi serta menyelamatkan anak kecil itu dari sanderaan sekumpulan itu. Para pelakon melarikan diri.
Kendati demikian, polisi sukses menangkap salah satu terdakwa yang diidentifikasi bagaikan Rafiq Malak. Dia disebutkan tidak terencana melukai diri sendiri dikala berupaya kabur.
Para korban saat ini terletak dalam perawatan di rumah sakit, di mana sang anak dalam keadaan kritis. Hasil uji menguak keduanya pula dipukuli, tidak hanya diperkosa.
Serbuan terhadap bunda serta anak ini terjalin sebagian bulan sehabis Perdana Menteri Pakistan, Imaran Khan, menyerukan pemerkosa serta penganiaya anak buat dikebiri.
0 Komentar