KASUSMEDAN - 2 unit truk Mitsubishi Colt Diesel ikut serta musibah di Jalur Lintas Sumatera Pematang Siantar– Tebing Besar, tepatnya di Simpang Dolok Merangir Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, Rabu( 30/ 12/ 2020) dekat jam 15. 30 Wib.
Tidak terdapat korban jiwa dalam insiden tersebut, tetapi peristiwa itu menyebabkan ruas jalur yang menghubungkan Kota Pematang Siantar- Tebing Besar hadapi kemacetan panjang.
“ Terdapat musibah‘ laga kambing’ antara dump dengan truk Colt Diesel,” kata seseorang pengendara, Rabu( 30/ 12/ 2020) siang.
Kanit Laka Sat Lalu Polres Simalungun Ipda Ramadhan kala dikonfirmasi membetulkan terdapatnya kejadian itu.
“ Laka lalu terjalin di jalur universal Kilometer 19- 20, jurusan arah Kota Pematang Siantar mengarah arah Kota Medan, tepatnya di Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun,” katanya.
Kedua truk yang ikut serta musibah merupakan Mitsubishi Colt Diesel, BE 9144 GI, dikemudikan Amri Manurung( 29)–warga Dusun Sumber Rezeki, Kecamatan Way Kanan, Kabupaten Negara Agung, Provinsi Lampung–membawa penumpang Surahman( 30), masyarakat Kelurahan Ibul Jaya, Kecamatan Hulu, Sungkai Kabupaten Lampung Utara.
BACA JUGA : Disebut Ada ‘Beking’ Keras, Judi Tembak Ikan Bebas Beroperasi di STM Hulu
Sebaliknya truk yang jadi lawan tabrakan merupakan Mitsubishi Colt Diesel BB 8358 BC, dikemudikan Jasmin( 45) bawa penumpang Nisman( 45)–keduanya masyarakat Huta IV Sirama, Nagori Dolok Kahean, Kecamatan Tapian Dolok, Simalungun.
Penumpang truk Mitsubishi Colt Diesel, BE 9144 GI serta BB 8358 BC hadapi cedera baret sehabis peristiwa.
Saat sebelum musibah, jelas Ramadhan, truk Mitsubishi Colt Diesel, BE 9144 GI tiba dari arah Kota Pematang Siantar dengan kecepatan lagi.
Sesampainya di posisi peristiwa, seketika rem truk tidak berperan alias blong.
“ Pengemudi truk Mitsubishi Colt Diesel, BE 9144 GI, banting setir ke arah kanan jurusannya. Dikala bertepatan truk Mitsubishi Colt Diesel, BB 8358 BC, tiba dari bertentangan sehingga terjalin musibah,” jelasnya.
Pasca musibah, ruas Jalinsum Pematang Siantar– Tebing Besar pernah tidak bisa dilalui sepanjang 30 menit.
“ Personel Sat Lalu dibantu masyarakat setelah itu turun ke posisi melaksanakan evakuasi serta memperlancar arus kendaraan. Dikala ini, jalan lintas Siantar– Tebing Besar serta kebalikannya telah bisa dilalui,” tandasnya.
0 Komentar