KASUSMEDAN - Insiden penikaman sampai menimbulkan kematian terjalin di Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis( 25/ 2/ 2021).
Seseorang nenek berumur 60 tahun, Jamaiyah jadi korban penikaman oleh cucunya sendiri.
Masyarakat Desa Sungai Awan Kiri tewas sehabis menemukan tikaman dari cucunya yang berinsial A memakai pahat. Saat ini, permasalahan pembunuhan tersebut telah ditangani Sat Reskrim Polres Ketapang.
Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Primas Dryan Maestro kepada beberapa wartawan menerangkan, hasil pengecekan sedangkan korban wafat sebab tusukan barang tajam dikala menganyam tikar pandan.
" Terlapor dari permasalahan pembunuhan ini merupakan seseorang wanita bernama samaran A yang masih berstatus selaku cucu dari korban. Mereka memanglah tinggal serumah," cerah Primas.
Primas menarangkan, regu inafis Polres Ketapang yang datang di posisi langsung bawa korban ke rumah sakit buat divisum. Sedangkan regu Sat Reskrim mengecek TKP serta penjelasan beberapa saksi.
" Dari hasil visum, terdapat 3 sisa cedera di bagian punggung. Bersumber pada penjelasan saksi, dikala korban ditemui wafat, terlapor ini lagi duduk di dekat korban sembari memegang sebilah pahat kayu. Itu lokasinya di dapur," jelasnya.
BACA JUGA : 2 Wanita Muda Ditemukan Tewas Misterius di Sumut, Polisi Bentuk Tim
Korban dikala ini telah disemayamkan. Sedangkan A, telah diamankan di Polres Ketapang buat dimintai penjelasan lebih lanjut.
" Ya buat terlapor dikala ini telah kita amankan. Kita masih jalani penyelidikan lebih lanjut. Sedangkan kita persangkakan Pasal 338 KUHP dengan ancaman optimal 15 tahun penjara," tegasnya.
Sedangkan itu, Fauzi, kepala dusun setempat berkata kalau A memanglah sempat mempunyai catatan kedokteran terpaut kendala kejiwaan serta masih dalam proses rawat jalur.
" Yang aku ketahui pelakon ini memanglah sempat memiliki catatan kedokteran di puskesmas di mari. Terpaut penyakit kendala jiwa yang dialaminya. Serta, hingga saat ini masih dalam proses pemulihan," ucapnya.
Fauzi menerangkan, tadinya memanglah tidak sempat terdapat kekerasan yang terjalin ataupun dicoba oleh A. Apalagi tidak sempat terdengar terdapat kericuhan di rumah tersebut ataupun terhadap masyarakat dekat.
" Jika kekerasan aku belum sempat mendengar, sebab sepanjang ini sepengetahuan aku pelakon ini tidak sempat melanda siapapun. Baik keluarga maupun masyarakat dekat. Makanya aku kaget dikala pihak keluarga tadi tiba ke rumah aku memberi tahu perihal ini. Serta, aku langsung melapor ke polisi," tutupnya.
Sampai Kamis malam, beberapa pihak keluarga korban masih nampak terletak di Mapolres Ketapang buat membagikan penjelasan bonus.
0 Komentar