KASUSMEDAN - Masih ingat bersama polisi bernama Brigadir T Murizal Saputra, personel Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Aceh Utara?
Ayah Dua anak ini sempat viral di tempat sosial gara-gara selagi bertugas menjaga kotak nada di Kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara, sambil menggendong anaknya T Syakiral (7), sampai tertidur.
Pernikahan polisi tersebut terhitung menarik perhatian warganet.
Pernikahan polisi tersebut terhitung menarik perhatian warganet.
Karena Saputra menikah bersama mahar yang dinilai fantantis yaitu 100 mayam emas dan duwit tunai Rp 100 juta.
Ternyata yang dinikahi Saputra adalah Maya Karmila (29), seorang bidan desa yang tak lain adalah adik kandung dari mendiang istri Putra yang pertama.
Proses pernikahan berlangsung di tempat tinggal mempelai wanita, Kamis (20/2/2020) di Desa Geulumpang Tujoh Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
TM Saputra sediakan mahar 100 mayam emas dan Rp 100 juta duwit tunai.
Mahar yang diberikan ini sebagai wujud pemuliaan pada istrinya yang selama ini udah mengobarkan waktu, pikiran, tenaga apalagi perasaannya menjaga putrinya, Pocut Itzil Zauzila sejak berumur 28 hari sampai saat ini berumur 3 tahun 4 bulan.
Karena di awalnya Maya terhitung mempunyai pertalian bersama seorang pria.
Tapi, Maya selamanya fokus menjaga anaknya Pocut yang tetap kecil kala dirinya berdinas.
Maya menjaga keduanya selama ini bersama baik dan tidak pernah mengeluh.
“Tabungan gaji yang saya berikan kepada Maya untuk keperluan anak saya Pocut dan Teuku Syakiral tidak digunakan serupa sekali."
"Malahan duwit honornya digunakan untuk membeli pempes, susu dan baju anak saya,” ujar TM Saputra.
Selain itu kata TM, dirinya lebih dari satu selagi lalu, pernah bernazar bakal sediakan mahar semampunya kepada wanita yang menjaga anaknya bersama sebaik-baiknya.
“Selama ini pertalian kita bersama dia pada adik bersama abang ipar. Kami baru jadi rasa di dalam dua bulan terakhir dan ini proses ta’aruf, bukan pacaran,” katanya.
Sebelumnya, seorang wanita menikah bersama laki-laki yang baru dikenalnya.
Apalagi, perkenalan itu hanya lewat direct message (DM) Instagram.
Wanita asal Pesawaran ini mantap menikah bersama pujaan hatinya meski belum lama kenal.
Kalimat tren yang ngajak pacaran bakal kalah bersama yang memintamu ke pelaminan, sebetulnya bukan sekadar isapan jempol.
Seperti dialami oleh wanita asal Kabupaten Pesawaran, Lampung.
Sekalipun baru mengenal lewat sosial tempat instagram (IG), tak jadi alasan untuk mantap dinikahi pria yang tiga tahun lebih tua darinya itu.
Kisah perjalanan cintanya viral sehabis melangsungkan pernikahan tak lama usai berteman bersama pria kelahiran Bekasi 1 Juli 1994 lewat direct message (DM) ig.
Hanya berselang dua bulan saja sampai kelanjutannya mantab untuk berkenan dinikahi pria yang bekerja di perusahaan swasta ini.
Dihubungi Tribunlampung.co.id, Sabtu (15/2/2020) lewat pesan whatshaap, Heni keluar puas walau dia perlu berkenan tidak bekerja gara-gara suaminya memintanya untuk di tempat tinggal saja.
Diakui perempuan berhijab ini jika kini dirinya tinggal di Bekasi tempat domisili suami.
Postingan ig nya @heni.kn, 2 Februari 2020 lantas membeberkan perjalanan kisah cintanya yang tak biasa bersama pria bernama Rosi Abimanyu.
Kisah yang dibagikannya tersebut apalagi udah disukai hampir 17 ribu orang bersama hampir 2.700 komentar di dalamnya.
Perempuan cantik ini mengungkapkan jika perkenalannya bersama Abimanyu berawal dari DM Instagram.
Abimanyu sendiri sadar account Instagramnya secara acak lewat Explore Instagram yang lantas mengirim pesan singkat tapi memikat padanya.
"Jodoh itu sebetulnya unik, lucu apalagi tidak masuk akal. Percayalah teman-teman, pacaran lama belum tentu itu jodoh kalian. Meskipun ada yang bilang semua itu bergantung kemauan dan usaha kita. Saya serupa sekali tidak menyalahkan kata-kata itu, tapi semua itu bakal kalah bersama rencana Allah," tulis Heni di postingan Instagramnya itu.
Heni mengisahkan secara cermat bagaimana sampai kelanjutannya mereka menikah.
Sebulan sehabis mengenal Abimanyu lewat DM Instagram, mereka segera mengurus pernikahan.
"Sebulan kita perkenalan dan sebulan mengurus pernikahan. Kami kenal lewat instagram tepatnya 27 November 2019 dia follow saya dan 29 November dia chatt lewat DM," lanjutnya di dalam tulisan.
Abimanyu memberi salam dirinya lewat kiriman DM Instagram bersama kata-kata "Assalamualaikum mba".
Heni pun tanpa basa-basi membalas "Waalaikumsalam", pria tersebut segera punya niat untuk melamarnya.
"Nggak lama doi bilang begini 'Mba jika cowoknya kelamaan ngelamar, saya berkenan lamar mba di bulan Desember. Di sini gue nggak tau perlu berpikiran apa. Speechless (untung nggak jantungan cuy) padahal posisi feeds dan bio gue tetap foto-foto pacar (mantan). Karena penasaran kelanjutannya gue follback tuh," ungkap Heni.
Keberanian Abimanyu membawa dampak wanita kelahiran Pampangan, 25 April 1997 ini penasaran bersama sosok Laki-laki itu.
Heni bertanya apa yang membawa dampak Abimanyu yakin padanya, padahal keduanya tidak pernah saling mengenal dan Heni tetap menjalin pertalian asmara bersama pria lain.
"Dan jawaban dia pun amat simpel. 'Aku tiap tiap malam sholat istikharah dan sholat tahajud. Nggak tau kenapa saat ini saya ditemuinnya serupa kamu'. Perlu gue tegasin lagi walau gue nggak agamis-agamis banget, tapi gue sampai terharu di sini," bebernya.
Jawaban Abimanyu membuatnya terharu.
Tak butuh selagi lama, 1 Desember 2019, laki-laki yang dikenalnya hanya di dunia maya ini singgah menemuinya ke Lampung bersama ibunya untuk bersilaturahmi.
Itupun sehabis Abimanyu perlu menegaskan bapak Heni lebih-lebih dahulu lewat telepon jika dia serius menjalin pertalian bersama Heni.
Akhirnya sang bapak luluh dan meminta Abimanyu singgah ke tempat tinggal untuk menunjukkan keseriusannya.
"14 Desember 2019 saya dilamar pas 2 Februari 2020 melangsungkan pernikahan," kata Heni.
Heni mengakui jika tak ringan untuk sampai ditahap ini, di mana dirinya perlu berkenan meninggalkan sosok laki-laki yang amat baik di kehidupan sebelumnya.
Banyak drama lainnya yang dilaluinya apalagi tak jarang disertai linangan air mata.
Bagaimana mengatakan dan menegaskan orangtua bahwa ini pilihan hidupnya.
Terlebih perlu berkenan meninggalkan pekerjaannya di lembaga pemerintahan.
"Banyak sekali drama yang perlu saya lewati, orangtua amat marah besar gara-gara taunya pacaran serupa siapa tiba-tiba pas minta izin lamaran bersama orang yang berbeda," imbuhnya.
Melalui postingan 10 slide yang ditayangkannya di account instagramnya itu, banyak netizen beri tambahan selamat atas pernikahan Heni dan Abimanyu, tak sedikit dari mereka mengungkapkan bahwa jodoh tak kemana.
Heni dan suami kini meminta pernikahannya sanggup langgeng sampai maut menengahi dan segera diberi momongan seperti harapan suami.
"Harapan saya khusus semoga sanggup jadi wanita yang lebih kuat lagi, lebih dewasa. Yang sadar sanggup belajar mengurus suami," ungkap Heni.
Heni sendiri mengaku udah jadi amat yakin bersama Abimanyu sejak pertemuan pertama.
"Karena sebetulnya dari pertemuan pertama saya ngerasa yakin banget, berdasarkan campur tangan Allah juga," paparnya.
Sekalipun kisahnya viral dan banyak yang memujinya, Heni tak menolak jika tak sedikit pula yang menghujat lewat DM ig.
"DM banyak banget, hujatan maupun pujian. Yang mendoakan baik, kita aminin, yang maki-maki dan hujatan Insya Allah saya serupa suami hanya sanggup sabar dan nggak amat nanggepin," tuturnya .
Heni tidak begitu mengindahkan hujatan gara-gara menurutnya lebih baik nikmati masa-masa perkenalan bersama suami.
Heni tidak begitu mengindahkan hujatan gara-gara menurutnya lebih baik nikmati masa-masa perkenalan bersama suami.
"Saling mengenal lebih di dalam dan itu rasanya puas banget. Insya Allah sampe seterusnya," tutupnya.
0 Komentar