KASUSMEDAN - Laki- laki bernama samaran MS( 40) masyarakat Kabupaten Timor Tengah Selatan( TTS), Nusa Tenggara Timur( NTT), tega menganiaya gadis kandungnya sendiri cuma gara- gara donat yang hendak dijual.
Laki- laki masyarakat Desa Batnun, Kecamatan Amanuban Selatan, bernama samaran MS( 40) tersebut memukul anaknya memakai pelepah tumbuhan lontar di bagian kepala.
Akibat penganiayaan itu, si anak yang berumur 8 tahun, AS, hadapi cedera robek di kepala.
" Kejadiannya kemarin. Permasalahannya lagi kami tangani dengan mengecek beberapa pihak yang terpaut," ungkap Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Hendricka Bahtera, kala dihubungi Kompas. com, lewat sambungan telepon, Rabu( 25/ 11/ 2020) petang.
BACA JUGA : Viral di Medsos, Sepasang Kekasih Asyik Bermesraan Lama di Trotoar, Tak Peduli Ditonton Orang
Peristiwa itu, lanjut Bahtera, bermula kala grupnya mendapatkan data penganiayaan lewat media sosial.
Berbekal data itu, anggota polisi setelah itu menghadiri posisi peristiwa masalah.
Bagi Bahtera, MS menganiaya anaknya di dalam rumah.
Penganiayaan itu dicoba lantaran MS jengkel putrinya memakan kue donat yang hendak dijual.
Kepala AS yang berdarah, setelah itu difoto oleh para orang sebelah serta disebar ke media sosial.
Polisi yang turun ke tempat peristiwa, setelah itu bawa korban ke Puskesmas Panite buat divisum serta dirawat secara intensif.
" Pelakon dikala ini telah diamankan serta ditahan di Polsek Amanuban Selatan," ucap ia.
0 Komentar