Sebut Ada Dugaan Kerusakan Autothrottle, Pengacara Korban Sriwijaya Air SJ 182 Bakal Gugat Boeing


 
KASUSMEDAN -  Beberapa korban Sriwijaya Air SJ 182 bakal mengajukan gugatan ke pabrikan pesawat Amerika Serikat, Boeing, atas tumbangnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.


Pengacara korban Sriwijaya Air SJ 182, Priaardianto mengaku sudah menciptakan gejala terdapatnya kesalahan Boeing dalam tumbangnya pesawat rute Jakarta- Pontianak tersebut.


Sehabis memperoleh bukti- bukti yang kokoh, pengacara dari kantor Hukum Danto serta Tomi& Rekan ini bakal melaksanakan gugatan ke Boeing.


" Pada dasarnya, kita sehabis memperoleh fakta yang kokoh, kalau terdapat fakta kesalahan Boeing kita telah mulai menuntut ke Boeing. Maksudnya kita saat ini telah menciptakan tanda- tandanya tetapi kita terus berupaya buat memperoleh fakta yang legal sebab kita tidak sangat buru- buru."


" Kita ingin percaya, Boeing terdapat kesalahan. Itu kita hendak cari buktinya, kita telah mulai menciptakan arah ke sana tetapi kita belum dapat ekspose," katanya sebagaimana dilansir dari Youtube Kompas Televisi.


Sedangkan dilansir dari KompasTV, Priaardianto mengaku sudah menemukan kuasa hukum dari 4 keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 buat mengjukan gugatan ke Boeoing.


Tetapi Priaardianto tidak menguak keempat keluarga korban yang membagikan kuasa terhadapnya.


Ada pula dugaan kesalahan Boeing yang diartikan Priaardianto merupakan menimpa kehancuran sistem autothrottle di pesawat Boeing 737- 500 yang digunakan Sriwijaya Air SJ- 182.


Sedangkan dilansir dari KompasTV, Priaardianto mengaku sudah menemukan kuasa hukum dari 4 keluarga korban Sriwijaya Air SJ 182 buat mengjukan gugatan ke Boeoing.


Tetapi Priaardianto tidak menguak keempat keluarga korban yang membagikan kuasa terhadapnya.


Ada pula dugaan kesalahan Boeing yang diartikan Priaardianto merupakan menimpa kehancuran sistem autothrottle di pesawat Boeing 737- 500 yang digunakan Sriwijaya Air SJ- 182.


Permasalahan pada sistem autothrottle Sriwijaya Air SJ 182 itu dilaporkan sebagian hari saat sebelum pesawat jatuh.


" Terdapat laporan kehancuran pada autothrottle sebagian hari tadinya pada teknisi di log perawatan."


" Tetapi, kami tidak ketahui apa perkaranya," ucap Nurcahyo kepada Reuters, Jumat( 22/ 1/ 2021).


Nurcahyo berkata grupnya belum dapat mengenali lebih lanjut kasus apa yang terjalin pada sistem autothrottle.


Kasus itu hendak dikenal apabila cockpit voice recorder( CVR) yang ialah bagian dari kotak gelap Sriwijaya Air SJ 182 telah ditemui.


Buat dikenal, sampai dikala ini, CVR Sriwjaya Air SJ 182 masih dalam pencarian.


Pada pembedahan pencarian Sriwijaya Air, regu SAR baru menciptakan light informasi recorder( FDR).


" Bila kami menciptakan CVR( cockpit voice recorder), kami dapat mendengar dialog antar pilot, apa yang mereka bicarakan serta kami hendak ketahui apa perkaranya," imbuh ia.


Walaupun ada kasus pada sistem autothrottle, bagi Nurcahyo, belum jelas apakah kasus itu yang menimbulkan tumbangnya Sriwijaya Air SJ 182.


BACA JUGA : Pria Ini Perkosa Nenek di Kebun Tiap Malam Jumat

Perihal ini lantaran pesawat senantiasa boleh diterbangkan walaupun sistem autothrottle tidak berperan.


Dengan terdapatnya sistem ini, pesawat cuma butuh berikan ketahui kecepatan yang di idamkan ke pc.


Berikutnya, pc hendak mengendalikan tenaga mesin buat menerbangkan pesawat dengan kecepatan yang di idamkan.


Sistem ini pada dasarnya mirip dengan yang terdapat di mobil elegan, cruise control, ialah sistem yang melaksanakan mobil dengan kecepatan yang di idamkan tanpa wajib tiba pedal gas.


Sedangkan itu, merujuk tulisan Mantan KSAU, Chappy Hakim yang dilansir di Kompas. com pada 22 April 2016 bertajuk Bahayanya Apabila Sangat Mengandalkan Auto Pilot, ketergantungan pilot terhadap sistem otomatis di pesawat menyebakan 2 perihal.


Awal, dengan sangat mengandalkan perlengkapan otomatis dalam mengatur pesawat hingga tingkatan kewaspdaan seseorang pilot tentu tidak terletak dalam keadaan yang sama apabila ia tidak memakai perlengkapan otomatis.


Yang kedua merupakan keahlian dasar dari seseorang pilot cuma hendak bisa terpelihara dengan baik apabila pilot kerap melaksanakannya dalam menerbangkan pesawat tiap hari.


Ditentukan dengan sangat seringnya pilot mengandalkan perlengkapan kemudi otomatis sudah menimbulkan pilot tidak sering mendapatkan peluang menerbangkan pesawat secara manual.


Itu seluruh hendak berdampak menyusutnya keahlian Pilot dalam menerbangkan pesawat.


Sampai dikala ini, publik masih menunggu hasil investigasi KNKT buat mengenali pemicu tumbangnya Sriwijaya Air SJ 182.


Pertumbuhan terakhir, KNKT sudah sukses mengunduh perekaman informasi penerbangan dari Flight Informasi Recorder( FDR) pesawat Sriwijaya Air SJ- 182.


Pimpinan KNKT Soerjanto Tjahjono berkata, dikala ini informasi tersebut sudah sukses diunduh serta lagi dipelajari isinya.


" Terdapat 330 parameter serta seluruh dalam keadaan baik, dikala ini kita hendak pelajari lebih lanjut," ucap Soerjanto dalam keterangannya, Jumat( 15/ 1/ 2021).


Black box FDR pesawat Sriwijaya Air SJ- 182 sendiri ditemui pada 12 Januari 2021 serta langsung diserahkan kepada KNKT oleh penyelidikan lebih lanjut.


Tadinya Pimpinan Subkomite Investigasi Musibah Penerbangan KNKT Capt Nurcahyo Utomo, sudah menerima Crash Survivable Memory Unit( CSMU) yang ialah bagian dari kotak gelap( black box) yang sangat tahan benturan maupun panas sampai temperatur 1. 000° C sepanjang 1 jam.


Sehabis menciptakan fitur FDR tersebut, setelah itu mengeluarkannya dari kotak air serta materi memori tersebut sudah dibersihkan dan masuk ke dalam proses pengeringan dengan oven spesial sepanjang 8 jam.


" Proses dimulai dengan menghasilkan memori unit tersebut setelah itu dibersihkan dari kotoran utamanya dari garam sebab sempat terendam di laut," kata Capt Nurcahyo.


Lebih lanjut dia mengatakan, FDR Kemudian dibersihkan dengan air suling dilanjutkan dengan alkohol. Sehabis dibersihkan dilanjutkan dengan proses pengeringan. Memakai oven spesial sepanjang 8 jam.


Dikala ini, KNKT masih menunggu pencarian perekam suara di kokpit Cockpit Voice Recorder( CVR) yang masih dicoba Regu Gabungan.


CVR ialah salah satu bagian berarti kotak gelap yang lain, yang digunakan buat proses investigasi lebih lanjut.





HAWAIPOKER | AGENPOKER | BANDARQ | DOMINO99 | JUDI POKER | BANDAR POKER | CAPSASUSUN | JUDI ONLINE | POKER | CEME | AGEN JUDI ONLINE | SAKONG | QQ | AGEN DOMINO

Posting Komentar

0 Komentar