Viral Emak-emak Ngamuk saat Terobos Antrean, Publik Curiga Cuma Settingan


 

KASUSMEDAN -  Aksi emak- emak mengamuk dikala ditegur sebab menerobos antrean mengarah kasir baru- baru ini diperbincangkan khalayak serta menuai perdebatan.


Viral di media sosial serta menyedot atensi, aksi emak- emak mengamuk di muka universal tersebut ditengarai hanya settingan.


Video emak- emak dengan suara yang dikira publik sangat melengking tersebut salah satunya dibagikan oleh akun TikTok@receh. official pada Senin( 1/ 3/ 2021).


" Terdapat pula gak sih yang sempat ngalamin drama kaya ini. Permasalahan apa sih sama ibu- ibu


Dalam video, terekam atmosfer antrean kasir yang seketika gaduh sebab terdapat seseorang bunda bawa anak kecil disebut- sebut menyerobot antrian.


Seseorang perempuan perekam video yang berdiri di balik juga tidak terima sehingga menegur bunda yang menerobos antreannya.


Tetapi, si bunda tersebut seakan enggan ditegur serta direkam hingga dirinya ngamuk serta berteriak semacam yang terdapat di drama- drama.


Sedangkan si perempuan yang pula merekam video tersebut juga menimpalinya dengan menyebut atmosfer dikala itu ramai jadi bunda senantiasa wajib mengantri.


Mendengar celotehan itu, si bunda dalam video terekam terus menjadi murka hingga ia mengungkit anaknya yang seketika menangis serta memeluknya.


" Telah jauh- jauh dari mari gak terdapat belanja, anak nangis, hih," tukas bunda itu geregetan.


Puluhan ribu pendapat sudah dilayangkan ke video rekaman emak- emak ngamuk dikala terobos antrean ini. Sebagian dari mereka mengungkit soal etika.


" Gue jadi anaknya malu memiliki emak begitu," ucap Hanifiaaa mengomentari.


" Ibunya playing victim. Telah jelas salah tetapi merasa dirinya yang disakiti," balas Safiraaa.


Aksinya nampak keseluruhan, emak- emak ngamuk dikala menerobos antrean ini dicurigai publik hanya settingan belaka.


" Kaya sinetron," pendapat Avan The Love.


" Ini memanglah settingan kayanya. Kaya ibu- ibu yang rebutan rendang di kondangan. Nyatanya itu lagi shooting iklan," timpal Hanifayusliha. 



Posting Komentar

0 Komentar